DEFINISI PENDIDIKAN
MENURUT PARA AHLI
Adapun
pengertian-pengertian atau definisi pendidikan menurut pakar dibidangnya antara
lain:
1.
Menurut Carter. V. Good:
Proses perkembangan
kecakapan individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat. Proses sosial dimana
seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah
atau sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.
2.
Menurut Theodore Brameld:
Pendidikan memiliki
fungsi yang luas yaitu sebagai pengayom dan pengubah kehidupan suatu masyarakat
jadi lebih baik dan membimbing masyarakat yang baru supaya mengenal tanggung
jawab bersama dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah sebuah proses yang lebih
luas dari sekedar periode pendidikan di sekolah. Pendidikan adalah sebuah
proses belajar terus menerus dalam keseluruhan aktifitas sosial sehingga
manusia tetap ada dan berkembang.
3.
Menurut H.H. Horne:
Dalam spektrum yang
luas, pendidikan adalah alat dimana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya
dalam mempengaruhi diri sendiri serta menjaga idealismenya.
4.
Menurut Stella van Petten Henderson:
Pengertian pendidikan
adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.
5.
Menurut Martinus Jan Langeveld:
Pendidikan adalah
upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya
dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia
dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
6.
Menurut Prof. H. Mahmud Yunus:
Yang dimaksud pendidikan
ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu
anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak
sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya
yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang
dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara
dan agamanya.
7.
Menurut Prof. Dr. John Dewey:
Menurutnya pendidikan
merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka
pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia.
Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah
kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.
8.
Menurut M.J. Langeveld:
Pendidikan merupakan
upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan
adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya,
agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga diartikan
sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
9.
Menurut Prof. Herman H. Horn:
Pendidikan adalah suatu
proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara
fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan
dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.
10. Menurut Driyarkara:
Pendidikan diartikan
sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia
muda ke taraf yang insani.
11. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI):
Pendidikan yaitu sebuah
proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan
pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan
yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap individu yaitu
memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang
diperolehnya.
12. Menurut Ki Hajar Dewantara:
Menurutnya pendidikan
adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa
pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar
sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.
13. Menurut Kohnstamm dan
Gunning:
Pendidikan merupakan
suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses
pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
14. Menurut Frederick J. Mc Donald:
Pendidikan
ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau
peserta didik.
15. Menurut Ahmad D. Marimba:
Mengemukakan
bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar
oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta
didik, yang tujuannya agar kepribadian peserta didik terbetuk dengan sangat
unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup dalam yaitu pribadi yang
tidak hanya pintar, pandai secara akademis saja, akan tetapi baik juga secara
karakter.
16. Menurut Ensiklopedi Pendidikan Indonesia:
Menjelaskan mengenai
pendidikan, yaitu sebagai proses membimbing manusia atau anak didik dari
kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.
17. Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003:
Pendidikan
merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri,
berakhlak mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya
dan masyarakat.
18. Menurut J.J. Rousseau:
Pendidikan adalah
memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita
membutuhkannya pada waktu dewasa.
19. Menurut John Stuart Mill:
Pendidikan itu meliputi
segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang
dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada
tingkat kesempurnaan.
20. Menurut Edgar Dalle:
Pendidikan merupakan usaha
sadar yang dilakukan oleh keluarga,masyarakat, dan pemerintah melalui
bimbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar
sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat
mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa
yang akan datang.
21. Menurut Thompson:
Pendidikan adalah pengaruh
lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap
dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.
22. Menurut Prof. Richey:
Pendidikan berkenaan dengan
fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat
terutama membawa masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penunaian kewajiban
dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.
23. Menurut Ibnu Muqaffa:
Pendidikan ialah yang kita
butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita
seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai
peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.
24. Menurut Plato:
Pendidikan ialah membantu perkembangan
masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan
tercapainya kesempurnaan.
25.
Menurut Aristoteles:
Pendidikan itu ialah menyiapkan akal untuk
pengajaran.
26. Menurut James Mill:
Pendidikan itu harus menjadikan seseorang cakap, agar dia menjadi orang
yang senantiasa berusaha mencapai kebahagiaan untuk dirinya terutama dan untuk
orang lain selainnya.
27. Menurut
Darnelawati:
Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang berlangsung secara
teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Tujuan
pendidik adalah untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan
seseorang agar mampu dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
28. Menurut
UNESCO:
“education is now engaged is preparinment for a tife Society which does not yet exist” atau
bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu
tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja
berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai
kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat
dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan
pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.
29. Menurut Bojonegoro :
Mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang belum
dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaan.
30. Menurut Darmaningtyas:
Difinisi pendidikan yaitu pendidikan sebagai usaha dasar dan
sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.
31. Menurut Paulo Freire:
Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen
dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi
sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu.
Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses
tindakan kultural yang membebaskan.
32. Menurut S.A. Bratanata:
Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung
maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam
perkembangannya mencapai kedewasaan.
33. Menurut Drs. Wasty Soemanto. M.Pd:
Pendidikan adalah proses pembelajaran
yang menghasilkan pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun
bathiniah.
34. Prof. Dr. Dedi Supriadi:
Pendidikan merupakan salah satu fungsi
yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat
secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja
untuk mengembangkan fungsi pendidikan.
35. Menurut Girex B:
Definisi pendidikan adalah berbagai
upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik
dan mengatur moral mereka.
36. Menurut Dr. Sutari Imam Bernadib:
Pendidikan adalah mempelajari suasana
dan proses-proses pendidikan. Proses yang dimaksud adalah cara-cara yang
dilakukan untuk memperoleh pendidikan secara sistematis dan bertahap.
37.
Menurut M. Fuad Abdillah:
Pendidikan kewarganegaraan merupakan
usaha membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang
berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan
pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh
bangsa dan negara.
38. Menurut
Drs. M. Ngailim Purwanto:
Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki,
merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik.
39. Menurut
Prof. Dr. Iman Barnadib:
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang.
40. Menurut
UU No. 2 tahun 2003:
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembang kan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak bangsa
dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar